Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan vaksinasi untuk pelajar. Pencanangan vaksinasi kalangan pelajar ini dilakukan di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Desa Sorean, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Senin (19/7).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan, vaksinasi pelajar ini mulai digalakkan di Kabupaten Maros menyusul beberapa sekolah yang ada di Sulsel, khususnya Kota Makassar. Menurutnya, vaksinasi untuk pelajar ini penting, sebab di Kabupaten Maros terdapat zona hijau Covid-19 yang memungkinkan sekolah tatap muka.
“Penting karena kan kondisi Covid saat ini. Ini untuk mencegah penyebaran Covid di kalangan pelajar. Apalagi di Sulsel juga sudah ada varian delta. Infonya, varian ini juga kerap menyerang anak-anak. Makanya penting bagi kami untuk menyasar kalangan pelajar untuk pelaksanaan vaksin. Makanya pelajar juga harus divaksin,” katanya.
Chaidir mengakui bahwa ketersediaan vaksin di Maros masih terbatas. Saat ini Pemkab Maros masih menunggu suplai vaksin dari provinsi atau pusat.
“Ya saat ini vaksin di Dinkes lagi kosong. Tapi kita tetap optimis vaksinasi untuk pelajar tetap akan dilaksanakan. Bahkan kami menargetkan, seribu pelajar di Maros sudah harus divaksin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Maros, H Takdir mengatakan, pasca pencanangan vaksinasi untuk kalangan pelajar, maka ke depannya seluruh sekolah akan dimaksimalkan untuk dilakukan vaksinasi. Hanya saja pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan terkait prioritas sasaran vaksin.
Takdir mengatakan, untuk Kabupaten Maros, ada sekolah yang siswanya sudah divaksin, yakni siswa SMP Angkasa.
“Sudah ada pelajar SMP yang divaksin atas nama sekolah. SMP Angkasa sudah melakukan vaksin untuk siswanya dengan bekerja sama TNI Angkatan Udara. Apalagi letak sekolah tersebut berada di kompleks TNI. Tentu mereka akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan vaksin,” pungkasnya.
Sumber makassar sindonews